sebenernya gue ga dibayar ma perusahaan milik bakrie brother yang satu ini. cuma gue pengen share aja sama temen2 dunia maya klo gue tadi pagi baru beli modem AHA.
sebelumnya gue dah pernah beli modem mendekati akhir tahun 2011. cuma gue kurang minat dengan pemakaian modem. karena gue sering tinggal di lab. jadi memanfaatkan segala sarana yang ada. koneksi gratis, pinjeman login proxi, jadi deh keturutan buat onlen pagi mpe malem. 24 jam ndak berenti. mulai dari 70-an kbps mpe kadang 500an kbps. puas deh.
Selasa, 07 Februari 2012
Kamis, 25 November 2010
Undangan Pernikahan Firman Wahyudi & Yuli Fitriyani
Tempat | Pancur - Rejo Agung, Kec Tegineneng - Kab Pesawaran |
---|
Waktu | 28 November · 10:00 - 19:00 |
---|
PELATIHAN FLASH MACROMEDIA
tema:
"flash menjadi metode baru sistem pengajaran dalam pendidikan berbasis multimedia"
"flash menjadi metode baru sistem pengajaran dalam pendidikan berbasis multimedia"
Rabu, 19 November 2008
“PIARA JENGGOT, WHY NOT!!!”
“PIARA JENGGOT, WHY NOT!!!”
Tidak sdikit orang yang tertarik untuk memelihara dan memanjangkan jenggotnya – meski yang mencukurnya sampai licin jauh lebih banyak – dengan berbagai alasan.
Entah karena artis idolanya berjanggot, atau pun karena kesadaran bahwa itu adalah tuntunan agama, sebagaimana yang tampak pada sebagian besar pemuka-pemuka agama.
Namun ceritanya akan sangat berbeda, ketika yang berjenggot itu adalah orang yang menampakkan komitmennya terhadap syariat Islam. Contoh yang paling menonjol selain jenggot adalah pakaian yang tidak isbal (tidak memanjangkan pakaian hingga menutupi mata kaki). Kemana saja mereka melangkahkan kaki, pandangan penuh kecurigaan dari para petugas keamanan akan terus mengawasi mereka. Akibatnya, tak heran, pernah terjadi di Makasar, salah seorang aktifis dakwah yang sedang bersepeda sambil membawa kantongan plastik berisi buku-buku yang baru saja dibelinya dari salah satu toko buku dikejar oelh seorang anggota polisi dengan motor pemburu. Kemudian, ia ditanya, “Apa isi kantong itu?” Pasalnya sederhana, aktivis ini berjenggot dan celananya “tergantung”.
Tidak sdikit orang yang tertarik untuk memelihara dan memanjangkan jenggotnya – meski yang mencukurnya sampai licin jauh lebih banyak – dengan berbagai alasan.
Entah karena artis idolanya berjanggot, atau pun karena kesadaran bahwa itu adalah tuntunan agama, sebagaimana yang tampak pada sebagian besar pemuka-pemuka agama.
Namun ceritanya akan sangat berbeda, ketika yang berjenggot itu adalah orang yang menampakkan komitmennya terhadap syariat Islam. Contoh yang paling menonjol selain jenggot adalah pakaian yang tidak isbal (tidak memanjangkan pakaian hingga menutupi mata kaki). Kemana saja mereka melangkahkan kaki, pandangan penuh kecurigaan dari para petugas keamanan akan terus mengawasi mereka. Akibatnya, tak heran, pernah terjadi di Makasar, salah seorang aktifis dakwah yang sedang bersepeda sambil membawa kantongan plastik berisi buku-buku yang baru saja dibelinya dari salah satu toko buku dikejar oelh seorang anggota polisi dengan motor pemburu. Kemudian, ia ditanya, “Apa isi kantong itu?” Pasalnya sederhana, aktivis ini berjenggot dan celananya “tergantung”.
Rabu, 15 Oktober 2008
Kesaksian Dua Ekor Burung
Suatu ketika Abu Nashr Ibnu Maryam makan bersama seorang tokoh pemuka suku Kurdi. Lalu, kepada orang Kurdi itu dihidangkan dua ekor burung panggang. Yang mengherankan, saat orang Kkurdi itu melihat dua ekor burung panggang itu tiba-tiba saja ia tertawa terbahak-bahak. “Ha, ha, ha,…” Abu Nashr terheran-heran dengan perilaku orang Kurdi tersebut. Ia segera bertanya, “Wahai saudaraku, apa yang membuatmu tertawa?”
Ia menjawab,”Begini wahai saudaraku, dulu saat aku masih muda aku pernah menjadi penyamun. Suatu ketika seorang pedagang yang kaya raya lewat di hadapanku. Aku melihatnya membawa harta yang begitu
Ia menjawab,”Begini wahai saudaraku, dulu saat aku masih muda aku pernah menjadi penyamun. Suatu ketika seorang pedagang yang kaya raya lewat di hadapanku. Aku melihatnya membawa harta yang begitu
Langganan:
Postingan (Atom)